1. Hubungan Biologi dalam
Bidang Kedokteran
Dahulu banyak masalah penyakit
yang tidak dipahami penyebab maupun cara pengobatannya, sehingga cara yang
ditempuh untuk mencegah maupun dalam menyembuhkannya tidak tepat. Tetapi berkat
perkembangan Biologi, khususnya dalam cabang ilmu: anatomi dan fisiologi
manusia, mikrobiologi, virologi dan patologi, telah banyak membantu para dokter
dalam memahami penyebab gangguan tersebut. Dengan demikian para dokter berhasil
mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit yang sampai saat ini sering menjadi
masalah yang menakutkan manusia.
Contoh sumbangan pengetahuan
yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia
kesehatan dan atau kedokteran.
a. Para
penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya,
kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi
(pencangkokan) organ.
b. Teknik
fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak,
tetapi telah dapat dilakukan pada manusia. Teknik ini memungkinkan para
pasangan suami isteri mendapatkan keturunannya dengan jenis kelamin tertentu.
c. Mikrobiologi
kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang
menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik
untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
d. Virologi
pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari
pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin. Misalnya pada kasus yang
baru saja terjadi yaitu mengenai Virus Flu Burung.
2. Hubungan Biologi
dalam Bidang Industri
Dahulu manusia
hanya mengambil sesuatu dari lingkungannya yang langsung dapat dimanfaatkan
untuk kehidupannya, misalnya buah-buahan langsung dipetik untuk dimakan,
sementara bagian lain dari tumbuhan itu dibiarkan atau dibuang begitu saja.
Begitu pula pemanfaatan manusia terhadap hewan, hanya diambil daging atau
telurnya saja.
Berikut ini adalah contoh-contoh
pemanfaatan Biologi pada bidang industri:
a. Ditemukannya
kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya
pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b. Diketahuinya
bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan
kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah
industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
c. Dengan
berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat
dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang
bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan,
makanan/minuman yang berkhasiat obat.
3. Hubungan Biologi dalam Menyelesaikan
Masalah Sosial
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel
kemudian dideteksi sehingga memberikan gambaran enzim retriksi yang khas pada
setiap orang. Dalam kasus pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila
penjahat meninggalkan sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan.
Demikian pula kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan
denganadanya hasil tes DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan
orang tuanya.
0 komentar:
Posting Komentar